BUDDHA TERTAWA ( HAPPY BUDDHA )
Siapa Buddha Tertawa (Happy Buddha) itu ? Dia adalah Buddha Maitreya. Mari kita lihat pratima Buddha Maitreya sekarang ini, dengan wujud suci Buddha Maitreya pada saat kelahiran Beliau sebagai Bhiksu Berkantong ini yang paling dikenal umum. Senyum kasih beliau memenuhi wajah, telinga Beliau yang panjang, perut Beliau yang bulat, dengan dada yang terbuka lebar,tangan Beliau menggengam kantong mustika, dan wajah lugu polos. Setiap orang yang melihat Beliau merasakan sukacita, sehingga sebagian orang menamakan-Nya sebagai Buddha penuh tawa (LAUGHING BUDDHA), Buddha sukacita (HAPPY BUDDHA). Dengan ciri khas Beliau yang selalu membawa keberuntungan sehingga orang-orang menyebutnya sebagai Buddha Pembawa keberuntungan ( Lucky Buddha).
Senyum kasih memenuhi wajah - senyum kasih Buddha Maitreya penuh dengan kasih yang tak terbatas. Tidak peduli pria atau wanita, tua atau muda, tidak membedakan kewarganegaraan dan kepercayaan, begitu orang melihat Buddha Maitreya yang penuh tawa, maka dengan sendirinya akan ikut tertawa bersama Beliau! Semua orang Bersukacita!
Telinga Beliau yang panjang - Melambangkan kasih Buddha Maitreya yang tiada batas. Telinga kasih mendengarkan dan menerima semua ucap kata dengan kasih, bahkan dimarah pun Beliau terima dengan lapang dada.
Perut yang bulat - melambangkan hati kasih Buddha Maitreya yang tak terbatas. Perut yang besar bisa menanpung segala masalah di dunia. Tidak peduli arif ataupun bodoh, budiman ataupun tidak budiman. Buddha Maitreya
dengan hati kasih akan memaklumi. Beliau tidak terikat pada segala perbedaan.
Dada yang telanjang - melambangkan hati lugu Buddha Maitreya, hati yang tulus tiada kebohongan. dan tampa diskriminasi.
Kantong mustika Buddha Maitreya - melambangkan mahakasih dan dharma gaib Buddha Maitreya tiada batas. Kantong Mustika bisa menampung segala mustika sejati di dunia, bisa membawakan terang dan bahagia kepada umat manusia, dan dapat menyelesaikan segala kekotoran dan kekacauan.
Wajah Buddha Maitreya yang lugu polos - kelihatannya lugu polos. sebenarnya menunjukan Buddha Maitreya mahakasih dan mahaarif. Karena lugu polos baru bisa meredakan segala pertikaian, perselisihan, perbedaan, dan iri hati dengan dharma gaib Beliau. Mahaarif, mahalugu, dan mahakasih sungguh lugu sampai puncaknya! Karena itulah Beliau juga disebut sebagai " Buddha lugu polos". Sebenarnya Buddha Maitreya tiada perbedaan, tiada pertentangan, dan tiada penuntutan. Mahakasih Beliau dengan segenap jiwa dan sekuat tenaga membantu orang lain mencapai sukses tanpa menuntut imbalan. Dharma gaib-Nya melenyapkan segala kelemahan manusia yang suka bersaing dan bertikai bahkan akan menuntun umat manusia memancarkan terang nurani, mendukung agar Bumi Suci Maitreya dan Taman Sukacita Semesta segera terwujud!
(dr indoforum )