YOGYA (KRjogja.com) - Wakil Walikota (Wawali) Yogyakarta, Haryadi Suyuti membuka Festival Kasih Bumi di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama Yogyakarta, Sabtu (24/10). Sesuai dengan tema 'Cinta Bumi', maka kegiatan ini berkaitan dengan penyelamatan lingkungan.
Dalam sambutannya, Wawali mengatakan, pembangunan berkelanjutan itu bukan berarti pembangunan setiap saat, melainkan bagaimana pembangunan yang tengah dibangun saat ini mampu dinikmati juga oleh generasi kelak. “Oleh karena itu, anak-anak sudah harus dikenalkan untuk mencintai bumi," papar Haryadi Suyuti.
Salah satu wujud sederhana dalam rangka mengajak anak agar mencintai bumi ialah dengan mengenalkan mereka tentang tanaman dan tumbuhan. Ketika anak sudah kenal dan familiar, maka mulailah dengan mengajari menanam dan melestarikannya.
"Ketika anak-anak sudah mulai bisa menanam tumbuhan, maka biarkanlah mereka menjadi saksi tumbuhan yang ia tanam kelak tumbuh menjadi besar dan merasakan manfaatnya. Ini salah satu contoh mengasah sisi afektif dan psikomotorik anak agar cinta pada bumi ini," tambah Haryadi Suyuti.
Project Manager Mitra Penanggulangan Bencana (MPB), Novita selaku penyelenggara kegiatan Festival Kasih Bumi menjelaskan, pihaknya memang sengaja melibatkan anak-anak usia TK hingga SD dalam seluruh rangkaian kegiatan ini. Tujuannya, selain mengajak agar mereka cinta bumi, juga menumbuhkan inisiatif dalam diri anak-anak tanpa pengaruh dari orang tua atau guru.
"Bencana yang sering melanda di Indonesia ini kan macam gempa bumi, jadi kalau selama ini orang tua yang mempunyai inisiatif untuk menyelamatkan anaknya, namun kini kami berupaya agar anak-anak sendiri lah yang mempunyai inisiatif tersebut. Saya kira ini menjadi hal yang sangat penting bagi dunia mereka kelak dengan kepekaan yang telah dibangun sejak dini," ujar Novita.
Rangkaian kegiatan ini akan dimulai mulai pada tanggal 24 hingga 25 Oktober 2009, diantaranya talk show lingkungan, pameran karya ramah lingkungan, pemutaran film yang berkaitan dengan lingkungan serta berbagai lomba bagi anak-anak. Kegiatan ini sendiri diselenggarakan oleh The International Nature Loving Association (INLA) bekerjasama dengan MPB. (Dhi)