Inilah Multikhasiat Jalan Kaki


Liputan6.com: Nilai masing-masing olahraga tak selalu sama. Mungkin yang satu terbukti ampuh untuk mengencangkan otot, sedangkan yang lain baik untuk membakar kalori atau membentuk otot. Karena itu, kita sering dianjurkan untuk memvariasikan pilihan olahraga sehari-hari supaya semua manfaatnya bisa kita dapatkan.

Dari sekian banyak jenis olahraga yang tersedia, jalan kaki menjadi salah satu olahraga yang memiliki khasiat terbanyk. Manfaatnya diumumkan oleh situs kesehatan ternama webmd dalam artikel 7 Most Effective Exercises. Mau tahu bukti apa saja yang diberikan dari khasiat berjalan kaki? Ini beberapa penjelasannya.

Pertama, memperkecil risiko kanker. Menurut Dr. Lifang Hou, ilmuwan dari National Cancer Institute di Bethesda, Maryland, berjalan kaki, joging, bersepeda, semuanya dapat memperkecil risiko kanker usus, yang penting dilakukan setiap hari dan terus menerus. Selain itu bonus yang didapat selain terhindar dari kanker adalah meningkatnya kekebalan tubuh. Detoksifikasi yang terjadi saat tubuh kita bersimbah keringat, dapat meningkatkan sistem kekebalan.

Kedua, menyehatkan jantung. Di saat kaki dan tangan terasa kaku, persendian nyeri, dan ujung-ujung jari kedinginan, bisa jadi itu salah satu tanda sirkulasi darah yang tidak lancar. Hal seperti ini tidak boleh dianggap remeh. Karena, pembuluh darah yang tersumbat akan mengangggu kerja jantung.

Tak perlu melakukan operasi pelebaran pembuluh darah untuk mengatasinya. Lebih baik tempuhlah cara sederhana seperti yang dianjurkan Edward R. Laskowski, MD., yaitu rutin berjalan kaki. Menurutnya, saat kita berjalan, terjadi proses pembakaran di tubuh yang salah satunya adalah lemak yang menyumbat pembuluh darah ke jantung.

Bonus yang didapat adalah risiko stroke berkurang karena pembuluh darah lancar, laju oksigen menjadi leluasa. Informasi ini didapat dari penelitian Harvard School of Public Health, Boston. Laporan penelitian menyebutkan orang yang berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, risiko strokenya berkurang 20-27 persen.

Ketiga, merasakan 30 tahun lebih muda. Sering berjalan kaki, penampilan pun tampak lebih muda 30 tahun. Ini karenak kecukupan oksigen yang diperlukan untuk memelihara kesegaran sel-sel tubuh. Plus, membantu mengaktifkan produksi kolagen yang menjaga kelembapan kulit.

Olahraga seperti jalan kaki dapat memperlancar sirkulasi oksigen dan peredaran darah. Dengan darah yang lancar, nutrisi ke seluruh jaringan kulit tidak akan terhambat. Kelancaran oksigen dan nutrisi adalah dua syarat penting dalam proses produksi kolagen. Di dalam penelitian terbukti pembuluh darah wanita usia 60 tahun, ternyata bisa sama sehatnya dengan wanita usia 28 tahun, asal sejak muda rutin berjalan kaki selama 40 menit setiap hari.

Bonus yang didapat adalah umur semakin panjang. Informasi yang dimuat dalam New England Journal of Medicine, menyebutkan bahwa berjalan kaki sepanjang 3,5 km
per hari dapat menurunkan angka kematian lansia. Pasalnya, jika sel-sel tubuh sehat, otomatis kerja organ-organ penting pun terganggu. Ini sama artinya dengan umur yang lebih panjang. (www.preventionindonesia.com/RST/YUS)