Tertawa Terlalu Lepas... Nggak usah sampai kayak gini kali......
Setiap orang sangat mendambakan bisa tertawa yang lepas. Tertawa lepas pada jaman sekarang kayaknya sangat sukar sekali dapat dilakukan. Orang bisa tertawa karena dia bahagia. Setiap hari bisa tertawa ini menunjukkan hati yang leluasa, bebas tekanan dan tanda hati yang senantiasa berbahagia. Tapi dalam kondisi jaman sekarang untuk bisa menemukan orang yang di dalam hatinya selalu bisa berbahagia , riang gembira, tertawa gembira setiap harinya ternyata sangat jarang bisa di jumpai pada jaman sekarang ini.Dunia sekarang ini adalah dunia yang lebih banyak menyebabkan orang stress, sedih, takut, marah-marah. Tuntutan hidup pada jaman sangat banyak, sekarang ini lebih banyak dinilai oleh materi. Materi menjadi tolah ukur kebahagian seseorang. Mereka yang miskin, tidak punya uang, tidak bisa menikmati kebahagian hidup. Manusia sekarang beranggapan hanya dengan uang semua kebahagian bisa di beli. Dengan punya uang yang banyak mereka beranggapan bisa membeli mobil, rumah, barang barang berharga, keliling dunia, hP yang keren, dan barang barang itulah yang bisa membuat mereka senang dan berbahagia. jika tidak bisa memilikinya maka mereka akan sedih, kecewa, stress. Maka segala cara mereka gunakan untuk dapat memperoleh materi tersebut.
Akhirnya mereka lupa untuk menikmati hidup ini yang sebenarnya. Bisa tertawa lepas, tertawa riang gembira. Kalau kita lihat anak anak kita waktu mereka bermain , mereka bisa tertawa lepas, hati riang gembira, mereka sangat menikmati hidup ini. Teringat waktu saya masih kecil. bisa bermain dengan teman-teman yang lain dengan riangnya.Bermain petak umpet, berenang disungai, bermain di sawah.Kayaknya hanya orang desa saja yang masih bisa merasakan kebahagian. Orang kota ternyata lebih susah untuk bisa merasakan kebahagiaan. Tertawa yang keluar dari dasar hati . Tertawa yang lepas. Tertawa sehat
Sekarang mari kita tanyakan ke dalam diri kita sendiri masing-masing. Dalam 1 hari kita bisa tertawa lepas berapa kali. Kadang kita harus memaksa diri kita sendiri untuk bisa tertawa, ikut klub tertawa, menonton tayangan lucu, membaca buku buku lucu, melihat apa saja yang bisa merangsang kita untuk bisa tertawa. Tapi itu semua adalah rangsangan dari luar. Bukan muncul secara alamiah dari dasar hati kita. Sehingga jika rangsangan itu sudah tidak ada maka akan kembali ke kondisi kita yang semula, kita yang stress, sedih, marah, kecewa, patah hati, gelisah, dan suasana hati yang tidak mengenakkan lainya. Di manakah kebahagian, tawa riang yang ada di hati kita? Jika kita selalu mencari kebahagian diluar hati kita maka selamanya kebahagiaan yang sesungguhnya tidak akan ditemukan. Yang ada hanyalah kehampaan.