6 Kebiasaan Yang Menggemukkan


Setiap pagi anda hanya menggunakan secangkir kopi menggantikan sarapan pagi, lalu bergegas ke kantor. Waktu makan siang, anda demi menghemat waktu, pergi ke restauran yang menyajikan makanan cepat saji, menyantap dengan lahap makanan itu.

Oleh karena letih setelah seharian bekerja, maka sore hari saat pulang ke rumah, anda akan melahap makanan lezat sebagai pengganti sarapan pagi yang terlewatkan, lalu duduk di depan TV, sambil menanti berakhirnya aktivitas dalam satu hari. Cara hidup yang demikian sangatlah umum.

Tapi apakah anda tahu, cara hidup yang demikian ini dapat membuat orang menjadi gemuk? Jika cara hidup anda benar seperti apa yang disebutkan di atas, maka jika anda menjadi gemuk itu tidaklah mengherankan.

Jadi, sebenarnya kebiasaan makan dan minum apa saja yang dapat membuat kita menjadi gemuk?

1. Makan makanan besar (pesta)

Di antara kita banyak orang yang disebabkan oleh berbagai macam alasan sering pergi ke undangan makan. Di dalam acara makan lalu sering kali makan hingga sangat kenyang, jika tidak demikian rasanya tidak bisa memaafkan diri sendiri.

Mereka tidak tahu hal inilah yang dianggap oleh para ahli sebagai faktor penting terjadinya kegemukan. Di dalam tenggang waktu yang sama, makan semakin banyak, waktu yang dibutuhkan untuk mencerna makanan juga semakin banyak. Namun makanan yang bisa dicerna itu sangat terbatas, terhadap makanan yang tidak dapat dicerna ini jika bukan dibuang ke luar tubuh, makanan ini akan ditimbun di dalam tubuh dalam bentuk lemak.

Sekarang hal yang paling umum dilakukan adalah makan lima hingga enam kali dalam sehari. Sebenarnya tindakan ini lebih beralasan. Makan semakin banyak kali, bisa membuat kalori dalam tubuh tersisa hingga 10%. Maka, jika anda pupuk kebiasaan makan semacam ini, mengurangi berat badan (diet) adalah hal yang sangat mudah.

2. Membiarkan diri kelaparan

Di Tiongkok ada satu ungkapan umum, “Satu Kali Pesta Bisa Kenyang Seharian”. Biasanya setelah pesta besar, lalu membiarkan diri kelaparan. Mengapa mengurangi makan juga menjadi satu hal yang buruk? Marilah kita bayangkan bahwa anda sedang terkurung dalam penjara, hanya ketika penjaga itu terpikirkan adanya anda di sana baru memberi anda makan. Maka ketika ada nasi yang diantarkan untuk anda, apa yang anda lakukan?

Makanan itu ditimbun! Karena anda sama sekali tidak mengetahui bahwa lain kali akan lewat berapa lama waktun lagi anda baru bisa mendapatkan makanan lagi. Prinsipnya sama, jika anda seringkali pesta besar makan minum, hal tersebut bisa secara langsung membuat kita menjadi gemuk.

3. Gula dan kafein

Memakan makanan yang mengandung gula terlalu tinggi, bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, hal tersebut bisa mendorong tubuh memproduksi terlalu banyak insulin, dan insulin memiliki pengaruh negatif bagi metabolisme tubuh. Pengaruh negatif semacam ini dimanifestasikan dengan adanya timbunan lemak yang lebih banyak dalam tubuh, dan semakin menjadi sulit untuk dibakar.

Pengaruh kafein dalam tubuh sama seperti gula, sama-sama bisa meningkatkan gula darah, mengurangi kecepatan terbakarnya lemak. Maka, jika anda ingin mengurangi kegemukan, lebih baik anda hindari gula dan kafein.

4. Tidak makan sarapan pagi

Sarapan pagi sangatlah penting bagi kita, hal ini dapat membantu menggerakkan metabolisme dalam tubuh. Setelah makan pagi dalam kurun waktu 8 jam, lemak dalam tubuh bisa dibakar dengan cepat. Jika kali pertama makan dalam satu hari ini diabaikan, metabolisme dalam tubuh bisa mengalami perusakan, maka akibatnya bisa anda bayangkan.

5. Makan terlalu cepat

Perlu anda ketahui, kenyang atau belumnya kita bukanlah usus dan lambung yang memberitahu anda, ialah otak anda yang mengeluarkan sinyal. Tetapi, sinyal yang disampaikan tubuh ke otak mengalami keterlambatan 20 menit.

Dengan kata lain, kenyataannya adalah pada saat anda sudah kenyang, setelah 20 menit anda baru merasa kenyang. Semakin cepat anda makan, semakin banyak pula makanan yang anda makan, karena anda sama sekali tidak memberikan kesempatan pada otak untuk memberitahu anda bahwa anda sudah kenyang. Maka, makan seharusnya di kunyah dan ditelam secara perlahan.

6. Tidak cukup minum air

Metabolisme memerlukan kadar air untuk membakar lemak, maka dari itu, jika tidak cukup minum air, juga bisa menyebabkan orang menjadi gemuk. Pada situasi yang normal, seseorang paling sedikit harus minum 8 gelas air dalam sehari.

Sebenarnya, mengurangi kegemukan bukan terletak pada berapa banyaknya anda memakan, tetapi terletak pada bagaimana cara anda memakan. Jika bisa memupuk kebiasaan makan dan minum yang baik, anda sama sekali tidak perlu melakukan diet yang berlebihan, atau memakan sejumlah obat mengurangi kegemukan yang hanya memboroskan uang. (The Epoch Times/lin)